Sabtu, 18 September 2010

Metode Pemurtadan


'Tulus Bak Merpati, Cerdik Bak Ular'

Tulisan ini di buat untuk mewaspadai gerakan pemurtadan yang semakin marak akhir-akhir ini, dan semoga kaum muslimin akan menyadari akan ancaman aqidah yang selalu merongrong umat ini. Merapatkan barisan untuk kemudian bersatu memperjuangkan tegaknya Syariat Islam untuk melindungi aqidah generasi nanti.
Beberapa metode di tempuh oleh para misionaris dengan menghalalkan segala cara, yang penting buat mereka misi pemurtadan/ transformasi berhasil dilakukan.

Pola yang digunakan para tokoh pemurtadan adalah pembinaan dan penghancuran. Pola pembinaan misalnya berbentuk bantuan sosial, beasiswa, menyediakan tenaga ahli (dalam berbagai bidang), juga menggiatkan pendidikan. Sedangkan pola penghancuran ditempuh melalui upaya penurunan moral, penyesatan ajaran, dan sejenisnya.

Yang lebih mengkhawatirkan lagi, makin lama, upaya pemurtadan dijalankan semakin sistematis dan terorganisasi. Sudah begitu, dana pemurtadan, menurutnya, juga tidak terbatas. Sementara pada saat yang bersamaan, umat Islam semakin mudah dipecah dan gerakannya tidak tertata rapi.

Saatnya organisasi Islam memperkokoh gerakan dakwahnya, mematangkan konsep perjuangannya dan selalu membangun sinergi antar organisasi Islam. Serta menjadikan agenda perjuangan penerapan Syariat Islam dengan tegaknya Daulah Khilafah Islamiyah menjadi agenda bersama. Segala macam bentuk pemurtadan akan dibasmi oleh Khalifah.

Mari belajar pada sejarah perang salib, Khalifah Shalahudin al ayubi-lah yang telah mengusir tentara salibis.

Tidak ada komentar: