Jumat, 03 Juni 2011

Biasakan BENAR


Mulai menyusun dan merangkai kata perlawanan. Saat kesedihan dan keprihatinan ini menggelisahkan pikiran. Bagaimana tidak..? dijaman yang banyak orang bilang “ini jaman edan”. Kebanyakan orang dijaman edan ini membiasakan untuk berbuat salah, didukung pemberitaan media yang tiap hari membombardir pikiran. Liat aja, pemberitaan kejadian kriminal di stasiun tv, mulai dari patroli, buser, sergap de el el… kalo mau ditarik pada sebuah kesimpulan, maka akan kita temukan sebuah suguhan untuk membiasakan orang berbuat jahat/salah. Mulai dari perampokan, pemerkosaan, narkoba, aborsi, tawuran dan seabreg kejahatan lainnya. Bisa kita jumpai dilingkungan kita sendiri, orang sudah menganggap wajar kalo ada cewek yang hamil diluar nikah alias zina. Bahkan anehnya sampai ada yang mengeluarkan penghalusan kata; “kecelakaan”. Pertanyaanya adakah kecelakaan yang disengaja???

Diatas baru satu contoh kasus, adalagi yang lain. Lewat media tv juga sekarang orang digiring untuk menerima sebuah penyimpangan. Ambil contoh, banci alias bencong, dengan penghalusan kata ‘waria’ (wanita pria). Melalui para maskotnya (ifan gunawan, olga, ruben, dorce, tata dado de el el) lagi-lagi media tv menjadi racun untuk kesekian kalinya. Ini bukan hal yang kebetulan atau tidak disengaja! Media tv (khususnya) sengaja menayangkan kemungkaran, kemaksiatan dan penyimpangan untuk merusak generasi. Ini semua tidak lepas dari sebuah skenario besar yahudi dan antek-anteknya.

Mengutip syair lagu dari bang Thufail ‘Selamat datang dinegeri pecundang’. Memang semakin lengkap kehancuran negeri ini, sistem thoghut demokrasi telah memporak-porandakan kehidupan. Atas nama HAM orang boleh bebas berbuat apa aja, pornografi dan pornoaksi dianggap seni.

Huff….. (tarik nafas dalam-dalam), ini jaman edan. Tapiii, masa’ iya sich kita yang tau dan paham dengan masalah ini akan diam aja?!.... Kebiasaan salah ini tidak boleh dibiarkan. Satu kesadaran ingin aku tularkan untuk kalian yang mungkin baru sadar, mari biasakan BENAR. Islam hadir untuk menjaga jaman dan tidak akan pernah ketinggalan jaman!! Mari biasakan benar dalam menjalani hidup, tentu hanya dengan standar benar yang bersumber dari Islam. Akan ada waktunya; sistem bobrok demokrasi ini diganti dengan Syariat Islam. Lewat perjuangan yang benar dan ikhlas, insyaAlloh Negara Khilafah Islamiyah yang menerapkan Syariat Islam akan terwujud.

…salam: hasan gerilya

Tidak ada komentar: